PUISI RINDU
Aku telah mengenalmu menghadapi sepi dan jalan penuh
duri 
Karena rindu itu mencekik, dan yang tercekik saling
memahami 
Anak panah yang kau tiup tak jelas mengarah pada
siapa 
Madu yang kau tebar meracuni siapa saja 
Lukamu telah menjadi bara, menjelma api bagi yang
mendekati
Jika aku rindu, maka sejatinya sajak ini membisu dan
tak menemukan makna menyusuri kemerdekaanmu
Solo, 10-12-2016
Comments
Post a Comment