AIR
Air tak kunjung datang, 
Gunung ramai pendaki, Gunung habis diperas,
Sungai jernih ada yang punya.
Kami mandi dengan doa,
Mengadu dengan marah, buang air pake tanah.
Air minum kering, air hujan menjauh.
Air kapan main depan rumah, hanya air mata akrab bersahabat.
Sumber hidup dimainkan, disekat di jatah-jatah.
Kalo saja jadi abdi negeri, tentu hak nya nomer satu.
Gedung dekat gunung adalah sumber menggantikan hidup.
Air disedot kutu-kutu pusat kota.
Berhari-hari haus digantikan tidur.
Keringat dipakai minum.
Aku mengadukan pipa yang kering tanpa suara.
Air, aku rindu padamu..
Bandung, 07-08-2016
#doaditanahlegenda
Comments
Post a Comment