SAJAK SERATUS ASA



Kita tidak sedang menunggu lain kali
kita perlu menjawab satu waktu.
Kenyataan yang mesti dirangkul
Tanpa pepohonan, tanpa lautan, tanpa tanah, tanpa seratus asa dan lamunan leluhur nusantara.

Dalam kobaran api, ketidaksempurnaan menjadi musuh abadi.
Dalam gemuruh badai,suara selalu menjadi bara.

Kita menunggu dewa, menanti mata langit.
Berputar saling jatuh cinta, saling menguntungkan.

Bunga mekar diatas lumbung padi
peristiwa membekas dibatu.
Aku bertanya tentang kau yang mengeringkan sawah petani, membanjiri dengan limbah.
Aku bertanya tentang kau yang melumpuhkan daya hidup, mengacau musim dengan api.

Kita tidak sedang menunggu gembira
Kita perlu menjawab nasib manusia.


Bandung, 27-08-2016
#merdekalahkemerdekaan

Comments

Popular posts from this blog

KEMERDEKAAN ALA ADDY GEMBEL FORGOTTEN

MENEMUI BATAS

PUISI RINDU