RUMAH BARU



Kolong-kolong baru untuk tidur.
Minggu pagi penuh debu.
Persimpangan itu ada rahasia dan lika-liku.
 

Orang tua menyambut hari baru.
Cinta sedang disusun, di bawah pembangunan.
Pimpinan butuh belusukan untuk mewarnai wajahnya.
Tembok baja dan manusia merindukan rimba.

Bung, susun lagi pidatomu, barangkali kau mesti menyunting akal sehatmu.
Bung, tarik lagi proklamasimu sebab kemajuan memprakarsai kebodohan.


Kolong jembatan butuh rindu,
Sentuhan cinta para gembala.

Langit-langit perlu dilukis, barangkali airmata adalah bencana.
Perahu mesti di rakit lewat tulisan atau barisan, biarkan berlayar menuju nisan.
Tunas tumbuh lewat mimpi di kolong-kolong yang bergeming menjadi sepi.

Bandung,31-07-2016
#doaditanahlegenda

Comments

Popular posts from this blog

KEMERDEKAAN ALA ADDY GEMBEL FORGOTTEN

MENEMUI BATAS

PUISI RINDU