KENYANG
Kenyang, aku bermalas-malasan. 
Memeras waktu dan menjauh dari keadaan. Ini zaman edan!
Suara-suara perlahan mendekati, maaf aku sedang cuti.
Ada saja wajah asing tersungkur disana, di kaki dewa-dewi bijaksana.
Ini bukan pekerjaanku!
Maaf, aku sedang membias langit memetik bintang pada malam penuh rembulan.
Hidangan apa lagi diakhir minggu?
Tugas siapa ini?
Aku hanya mencicipi dan bersinergi dengan kawanku di kegelapan.
Pendidik bingung, pewarta pincang. Waktunya bertapa di tanah legenda.
Berhenti mengulurkan puisi serta lagu dengan kebohongan.
Kasurku sedang dipenuhi renungan. Aku kenyang dengan kenyataan.
Menu makanan ini cukup hangat ditubuh, tenaganya baik untuk reformir.
Bandung,06-08-2016
#doaditanahlegenda
Comments
Post a Comment