GEMBALA



Enam kawan tertidur dengan harapan,
Sederhana saja aku butuh api.
Enam kawan bertumpuk mencari kehangatan,
Seperti biasa aku doakan lewat mimpi.

Sesekali kita mesti menjadi arti,
Atau doakan pula sahabat yang mengeyam kehidupan.

Mereka di ujung sana berlomba,
Kita hanya menunggu peristiwa.

Enam kawan mati-matian terjaga,
Memelihara duka, dan entah apa arti air mata tanpa sikap.

Aku bukan menjaga keheningan,
Hanya saja arti menjadi pertanyaan penting.

Enam kawan menarik nasibnya,
Seperti biasa aku nyalakan apinya.


Bandung, 27-06-2016

Comments

Popular posts from this blog

KEMERDEKAAN ALA ADDY GEMBEL FORGOTTEN

MENEMUI BATAS

PUISI RINDU