MENIKMATI BULAN SUCI

Hari ini aku bersaksi.

Desas-desus itu aku nikmati.
Seumpama aku tak mampu menahan diri.
Maka siang dan malam aku di tampar Tuhan.

Hari ini aku bersaksi.
Orang-orang mencintai Tuhan di bulan Ramandhan.
Lalu bulan sebelumnya?
Jika tak mampu berjanji.
Maka siang dan malam aku di tampar Tuhan.

Hari ini aku bersaksi.
Subuh menjadi ramai.
Siang mendadak sepi.
Maghrib menjadi nafsu.
Jika tak mampu menunggu.
Maka siang dan malam aku di tampar Tuhan.

Hari ini aku bersaksi.
Televisi kena serangan religi.
Musisi bergaya nyantri.
Anggota dewan berbondong beli peci.
Jika aku tak mampu ikuti.
Maka siang dan malam aku di tampar Tuhan.

Hari ini aku bersaksi.
Mesjid punya pesantren kilat.
Sekolah punya waktu cepat.
Pegawai negri datang terlambat.
Jika aku tak cepat pecat.
Maka siang dan malam aku di tampar Tuhan.

Hari ini aku bersaksi.
Setan bernyanyi dalam diri.
Mempercantik wajahnya.
Menuruti nafsuku.
Melucuti akidahku.
Jika aku tak berani menghindar.
Maka siang dan malam aku di tampar Tuhan.

06-06-2016