ELANG PINCANG



Burung elang pincang sayapnya, jatuh di ladang tandus.
Garangnya hilang bersama benturan.
Kehilangan sorot tajam memecah malam.


Bahkan disekumpulan orang ada jarak dalam tawa.
Persoalan bijak dan cinta tak cukup.
Hiduplah untuk hidup,
Mendulang makna kehidupan.


Angin laut asing dengan nelayan.
Elang mati di bebatuan.
Gugur untuk hidup.
Namanya dikenang dengan doa.


Bandung,06-08-2016

Comments

Popular posts from this blog

KEMERDEKAAN ALA ADDY GEMBEL FORGOTTEN

MENEMUI BATAS

PUISI RINDU